Allahuakbar..bantulah Syria

Allahuakbar..

Betapa kerdilnya aku sebagai hamba Mu,

Sering mengeluh kesah,

Sering cepat mengalah,

Pada ujian yang tidak seberapa.

Allahuakbar..

Izinkan aku,

untuk terus merasa nikmat susah senang ini,

dengan penuh rasa takwa pada Mu Ya Rabbi..

Allahukabar..

Turunkan bantuan pada saudaraku di Syria sana..

Hancurkan pengkhianat manusia,

Hancurkan mereka pengikut syaitan,

Doa pengharapan hanya pada Mu,

Bantulah mereka ya Rabbi..

Duhai adikku..

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang..

Buat adikku, hidup kita ini hanyalah sebuah perjalanan. Bermulanya Dia mencipta ruh, bermulalah perjalanan kita. Destinasi kita?...sudah pasti adikku mengetahuinya.
Alangkah bosannya perjalanan kita andai kosong, tanpa corak yang mewarna. Bosan bukan andai dari destinasi A, hingga ke destinasi B, hanya putih kosong tanpa sebarang coretan lukisan yang menghiasi perjalanan itu.

Adikku,
Allah merangka perjalanan kita dengan pelbagai lukisan-lukisan warna. Sudah pasti ada yang kita akan gemari, dan akan ada yang kita tidak sukai. Tapi ketahuilah adikku, semua yang ditulis, semua yang dirangka pasti ada cerita disebaliknya. Cerita yang akan memandu kita meneruskan perjalanan itu.

Adikku,
Andai ada yang tidak kita gemari, yang tidak kita sukai, namun Allah tetap menghadirkan itu dalam hidup kita, ketahuilah adikku, itulah cara Allah mendidik kita menjadi hamba-Nya agar kita bisa berada dalam keindahan syurga-Nya kelak.

Adikku,
Andai duri yang sedang kau lalui sekarang, tempuhi jalan itu. Percayalah, jalan berduri itu pasti ada penghujungnya. Jangan adikku,jangan sesekali kau menyasar dari jalan redha-Nya. Jangan sesekali kau hilang kompas tujuanmu, hanya kerana tidak kuat untuk menempuh duri-duri itu.

Adikku,
Ketahuilah, kau tidak keseorangan. Kami juga ingin bersama. Bersamamu,memimpin tanganmu, agar kita bisa beradu di mahligai syurga Ilahi yang abadi. Jangan sedih, jangan lemah.. Allah jua bersamamu duhai adikku sayang..

"Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman." 

(Al-Imran;139)

Ikhlas dariku untukmu..

kunci

Ada hati yang keras, tapi masih bisa menjadi lembut.
Ada hati yang garang, tapi masih bisa menjadi jinak.
Ada hat yang lemah, tapi masih bisa menjadi kuat.

Andai hati itu dikunci, siapa yang bisa membukanya?
Jangan biar Allah mengunci hati. Buka mata hati, jangan sombong pada teguran,
jangan main2kan ayat Allah.
Menyesal di dunia masih bisa berpatah balik,
Menyesal di akhirat?Kamu tahu jawapannya!

sudah matang?

Allahuakbar..

Selawat dan salam ke atas junjungan besar Nabi Muhammad s.a.w..

Ada perkara bisa buat kita menitiskan airmata. Ada perkara bisa buat kita merah muka kerana malu. Ada perkara yang bisa buat kita panas menahan marah. Ada perkara yang bisa buat kita tersenyum riang.

Apa juga sebab setiap keadaan perkara, pasti ada yang Allah ingin ajarkan, pasti ada yang Allah ingin tunjukkan.

Mungkin bagaimana cara kita menghandle setiap perkara tu, cara didikan untuk mematangkan kita.

Pengalaman bisa mematangkan fikiran bukan?;)

Kematangan bukan diukur dari usia, bukan dari saiz tubuh badan, tapi dari cara kita berfikir dalam pelbagai situasi yang berbeza. Dan kadangkala pentingnya kita memiliki 'sixth sense'.

Adakah kita sudah matang? You know better!;)