Friday 27 January 2012

Insyirah

Dulu.. di saat diri ini disentuh sentuhan lembut tarbiyah dari Allah swt melalui seorang kakak yang cukup tinggi wawasan, terasa sangat bertuah. Bersama-sama 3orang adik-adik yang berlainan perangai dan tingkahlaku, kami dididik tanpa penat oleh dia. Dia seorang ibu, dia seorang kakak.

Namun, setelah dia pulang kembali meneruskan tugas di tanahair tercinta, kami bagai terkapai-kapai di sini. Mungkin kami terlalu manja hingga tidak mampu mengurus tarbiyah sendiri. Namun saat melepaskan dia pulang, hati ini terasa bagai disiat-siat.

Dan aku di sini, meneruskan tugas seorang khalifah.Namun mungkin belum tertunai tanggungjawab itu sepenuhnya.

Masa beredar, detik berlalu tanpa menunggu penghuni dunia. Dan sekali lagi aku bagai hilang arah, bila terpaksa kulepaskan anak-anak yang banyak menjadi sumber kekuatanku.

Ya, yang hilang pasti berganti, yang patah pasti tumbuh kembali. Tapi aku menyayangi mereka..

Insyirah..
Biar di mana jua kalian pergi,
Semoga kalian dalam rahmat Ilahi.
Insyirah,
Terima kasih untuk kenangan,
Yang tidak mungkin dilupakan.
Insyirah,
Teruslah membesar,
kejar la dunia, biar jadi bekal akhiratmu.
Insyirah,
Jangan kalian berhenti,
Selagi belumnya berakhir bumi ini.
Insyirah..
Maafkan diri ini,
Mungkin banyak kekhilafan,
yang sedar jua tidak.
Maafkan kekurangan diri ini..

Insyirah..
ketahuilah, hati ini sentiasa mecintai kalian..

0 comments:

Post a Comment